Posts

Showing posts from April, 2016
Image
KA JIAN REGULER AR-RISALAH (ASY-SYIRAZI) LEVEL 1 Istishab Sunni dan Istishab Syi’ah; Studi Analitik Komparatif Disusun oleh: Anzuru Wahyan Hidayati

Dikotomi Paham Identitas al Qur’an

Salah satu pemicu kemunculan kajian teologi Islam adalah kontroversi sekte-sekte besar terkait Kalam Ilahi. Masalah yang menyangkut identitas al-Qur’an ini telah membuat dentuman besar dalam sejarah pemikiran Islam. Keberagamaan damai yang dulunya dirasakan umat Islam telah banyak terganggu oleh masalah-masalah tersebut. Dampak yang dibawanya bukan sekedar perdebatan panjang, tapi tercatat beberapa nama yang menjadi korban kekerasan dari pendapat yang dimenangkan dalam pertempuran argumen itu. Peserta yang mengikuti jalannya diskusi tersebut nantinya dijuluki sebagai para Mutakallimin.   Membuka kembali lembaran-lembaran debat tersebut tentu menjadi apresiasi tersendiri bagi para pendahulu kita, bagaimana kita memahami pemahaman yang mereka anut? Bagaimana menyikapi setiap pendapat yang dilontarkan mereka? bagaimana kita mampu memilah setiap konsep yang ditawarkan? Dan akhirnya memilih mazhab mana yang sesuai dengan pribadi kita. Setiap upaya ini terhitung sebagai rasa ter...

Ayat-ayat Setan; Telaah Historis-Kritis

Setan adalah suatu entitas yang diyakini ada baik di dalam agama-agama samawi maupun samawi imitasi. Pribadi setan dipercaya sebagai sosok yang senantiasa memiliki upaya jahat dalam setiap aktivitas kejahatannya ketika menjahati orang lain.  Ia menyandang berbagai macam gelar yang dinobatkan oleh setiap keyakinan yang ada di muka bumi. Yahudi menyebutnya Azazil, Kristen menamakannya Belzebub, Zoroaster memanggilnya Ahraman, dan Islam mengistilahkannya sebagai Iblis yang jauh dari rahmat Tuhan. Al Qur’an sendiri memuat beberapa kisah setan dengan berbagai penipuannya terhadap hati dan pikiran manusia, mengisyaratkan selama ada manusia setan akan tetap ada memperdaya dan mengajak manusia untuk menjauh dari rahmat Tuhan supaya tertimpa oleh kesialan yang sama dengan musibah yang ia pikul.

Islam; Upaya Purifikasi Tauhid.

Islam adalah agama Allah Swt. yang Ia anugerahkan beserta ajaran dan peraturannya kepada Nabi Muhammad Saw. dan mewajibkan beliau untuk menyampaikannya kepada seluruh umat manusia. [1] Nabi Muhammad Saw. menerima al-Qur’an sebagai sumber kepercayaan (akidah) dan peraturan (syariah) Islam. Di sisi Tuhan dan Umat Islam, al-Qur’an adalah sumber Pertama untuk mengenal dasar-dasar ajaran Islam. Dari al-Qur’an pula Islam diketahui memiliki dua bidang primordial, hakikat beserta makna keislaman hanya dapat diraih dengan mengejawant-ahkan dua bidang tersebut dalam akal, hati, dan kehidupan manusia. Dua bidang itu adalah; akidah, dan syariah. [2]

Kristen; Teologi yang dirasuki Pagan.

Kejayaan bangsa Israel pada era kerajaan Daud dan Sulaiman telah sirna oleh perpecahan antar keluarga yang disusul oleh penjajahan bangsa-bangsa asing. Umat Yahudi hanya menunggu janji nabi-nabi yang meramalkan kedatangan Al Masih Sang Juru Selamat. Istilah Al Masih ini dianggap oleh kebanyakan mereka sebagai tokoh politis sekaliber Raja Daud, yang akan mengembalikan kejayaan Israel, dan mengakhiri penderitaan mereka. kemudian Yesus datang membawa ajaran-ajaran keselamatan yang telah diselewengkan dan ditinggalkan Yahudi. Dia tidak pernah mendaku sebagai Al Masih yang ditunggu-tunggu bangsa Yahudi, tetapi banyak dari pengikutnya yang asli Yahudi dan menunggu kedatangan Al Masih menganugerahkannya julukan tersebut. [1] Yesus membedakan dirinya dari semua al-masih lain dengan menyatakan secara tegas bahwa dia bukanlah seorang pemberontak militer atau politik. Misinya jauh lebih besar. Dia mengkhutbahkan keselamatan dan ampunan Tuhan bagi semua orang. [2]

Yahudi; Evolusi HilangNya Tauhid.

Istilah Yahudi dinisbatkan kepada Yehuza salah satu putra Ya’qub As., juga salah satu kabilah Bani Isra’il. Yehuza ini dianggap sebagai tokoh terpenting dalam cerita Yusuf As., bahkan lebih penting daripada Yusuf itu sendiri. Sebabnya adalah [1] ;  Pertama ; Yehuza memainkan peran penting dalam menjaga Yusuf dari pembunuhan. [2] Kedua ; Yehuza adalah alasan mengapa keluarganya bisa bertahan ketika krisis pangan yang melanda daerah mereka. dia yang telah membujuk bapaknya untuk mengutus Benyamin ke hadapan Yusuf yang telah meminta hal tersebut menjadi syarat kesinambungan pembagian sembako untuk mereka. [3] Ketiga ; Yehuza dan keturunannyalah yang mendapat barokah yang diwariskan Ya’qub As. Sebagaimana diterangkan dalam bab ke-49 dalam bagian Kejadian (Gnosis). [4] Istilah Yahudi mempunyai dua pengertian; Pertama ; Pengertian umum, yaitu nama yang dipakai untuk setiap orang yang memeluk agama Yahudi. Kedua ; pengertian khusus, yaitu penduduk dan kerajaan Yehuza yang bertempat...

Zoroaster; Zarathustra dan Tauhid Ahuramazda.

Zarathustra adalah sosok kontroversial dalam sejarah, sebagian ilmuwan menganggapnya hanya seorang tokoh dalam dongeng yang tak nyata, sebagian lain berpendapat Zarathustra adalah Ibrahim As. alasannya; karena mereka adalah dua tokoh yang membantah peribadatan kaumnya atas bintang-bintang, sedangkan bintang tersebut tidak pantas untuk menjadi tuhan lantaran setiap hari terbit lalu kemudian menghilang. Bahkan sebagian mereka (sejarahwan) mengira bahwa Zarathustra pernah dilemparkan ke dalam api yang tidak dapat membakar dan menghanguskan tubuhnya. [1]

Hindu; Tauhid Para Elit.

Hindu adalah suatu agama paganisme (penyembah berhala) yang dianut oleh sebagian besar rakyat India. Agama yang berbasis ajaran Weda kitab yang mengandung pemikiran-pemikiran Hindu serta berjasa mengantarkan peristiwa-peristiwa besar (epos) yang telah dilalui rakyat India kuno. Hindu adalah ajaran yang berisi doktrin, adat, dan tradisi. Disamping mengandung nilai-nilai rohani dan norma-norma kehidupan, ia juga memuat peraturan dan undang-undang. Agama ini mengakui berbagai macam dewa yang sesuai dengan profesinya masing-masing. Oleh karena itu setiap daerah memiliki dewa masing-masing. [1] Gustaf Lobon mengomentari perihal ini dengan perkataanya yang lebih menyerupai sebuah ejekan: “India adalah bangsa yang terkenal memiliki kepercayaan dan agama yang banyak. Jarang sekali rakyatnya yang tidak menyembah banyak dewa. Menurut mereka alam ini dipenuhi dengan dewa, bahkan mereka akan menyembah macan yang telah memburu ternaknya, menyembah jembatan besi yang dibuat orang-orang Eropa, b...

Mesir kuno; Akhnaton dan Tauhid Aton

Image
Abad ke 13 pra kelahiran Yesus, dinasti ke-18 dalam silsilah raja-raja Mesir, tepat ketika era bangsa lama telah digantikan bangsa baru, Amnihotep IV putra dari Amnihotep III mendapatkan wewenang untuk menjadi sekutu ayahnya, dan berdomisili di sebuah daerah yang bernama Thebes. Posisi yang dia terima ini membuat Amnihotep IV berani merancang suatu gagasan untuk menyembah sang Matahari, dan Aton sebagai perlambang daya sakti yang terpendam dalam buntalan surya adalah salah satu manifestasi dari Tuhan yang telah dipatenkan Amnihotep IV.

Tauhid Imitasi; Pengantar kajian perbandingan Teologi

Dalam Mafâtih al-Ghaib al-Razi pernah berkata: “Masyhur di kalangan para ulama bahwa Allah Swt. mempunya 1001 nama suci, dan nama-nama tersebut telah disebutkan dalam al-Qur’an dan hadits. Tidak diragukan lagi bahwa mengkaji setiap nama-nama tersebut adalah perbuatan yang mulia. Tetapi, mempelajari tentang nama tidak akan berhasil kecuali terlebih dahulu mengenal empunya nama. Mencari keberadaan nama-nama tersebut, bukti-bukti yang menunjukkan keberadaannya, serta menangkal berbagai tuduhan yang menafikan keberadaannya menjadi problematika yang begitu sarat, bahkan dapat melebihi puluhan ribu.” [1]