Pagedengan Perikak

Ini bukan novel apalagi cerpen sekalipun judul nya secara subjektif terdengar puitis tetapi ini sama sekali tidak mengandung puisi. Tulisan ini adalah sebuah review tentang franchise antologi game yang dibesut oleh salah satu produsen permainan artifisial, Ubisoft. Permainan itu bernama Assassin's Creed.

Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis review tentang film da Vinci demons, sebuah film series Yang bercerita tentang masa muda Salah satu tokoh sejarah paling terkenal Dan genius sepanjang masa, Leonardo da Vinci. Karya-karyanya Yang Masih diliputi misteri bahkan sampai sekarang Masih laku untuk dijadikan bahan konspirasi. Sebut saja Monalisa, The Last Supper, Dan berbagai macam penemuan Yang tidak sempat dirampungkan Da Vinci. Hal tersebut Karna ia tertarik Dalam berbagai hal, bukan hanya karya seni tetapi Pula karya destruksi. Da Vinci tidak hanya mengabadikan keindahan Di Dalam lukisan tetapi ia juga merancang alat-alat penghancur Yang dipergunakan Dalam perang. 

Anzuru Wahyan  Tuntutan keilmuan yang diajukan kepada seorang kandidat penafsir mencakup berbagai bidang ilmu, sebab itulah sampai sejauh ini para penafsir yang kita temui hanya menitik beratkan pembacaannya pada disiplin ilmu tertentu. Al Zamakhsyari misalnya mengetengahkan elokuensi serta retorika penaskahan al Qur’an, atau al Qurthubi mengutamakan jurisprudensinya. Hal ini tentunya disebabkan realita keterbatasan pengetahuan yang dapat dimiliki manusia, atau tendensi beberapa individu terhadap disiplin tertentu. Satu-satunya tafsir yang mencoba menjelaskan seluruh aspek keilmuan yang dimuat dalam al Qur’an adalah Tafsir al kabir