Elokuensi al Qur’an dalam Pengajian Dr. Ibrahim Hud-hud
Selasa, 9 Agustus, 2016, Dr Ibrahim Hud-hud kembali membuka talaqqi tafsir dengan membaca Durrat al Ta’wil” Karya al Iskafi sebagai acuannya. Pengajian ini kembali dibuka setelah beberapa bulan vakum lantaran kesibukan Dr Hud-hud sebagai Rektor baru Universitas al Azhar. Dihadiri oleh para beberapa peserta lama dan sejumlah anggota baru pengajian ini pun dimulai dengan membaca basmalah. Tidak seperti bulan-bulan lalu, pengajian yang concern terhadap elokuensi al Qur’an ini memakai Durrat al Ta’wil” Karya al Iskafi, kendati kitab “ milâk al ta’wil” karya al Ghirnathi belum mencapai akhir halamannya, kitab inipun disudahi seakan ingin mencari suasana baru dan menengok referensi aslinya [1] .